Majelis Botram dan Pasar Bahagia

Dari Balik Layar: Menggerakkan Ukhuwah Lewat Nge-Botram & Pasar Bahagia Masjid Muslim Billionaire

Bogor, Jum’at 13 Juni 2025 — Sebagai salah satu dari kami yang membantu pelaksanaan program Nge-Botram Bareng Jama’ah dan Pasar Bahagia di Masjid Muslim Billionaire, rasanya tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat wajah-wajah jama’ah yang pulang dengan senyum dan hati yang hangat.

Kegiatan ini lahir dari semangat berbagi dan gotong royong, tanpa panitia resmi, tanpa struktur besar. Kami hanya sekadar memfasilitasi: memastikan terpal digelar, nasi hangat tersedia, tempat bersih, dan suasana nyaman untuk semua.

Dari sebelum zhuhur, jama’ah berdatangan membawa berbagai makanan dari rumah. Ada yang membawa lauk, dengan tambahan membawa air minum atau camilan khas. Botram kali ini semua jama’ah diwajibkan untuk membawa lauk.

Semua duduk melingkar, makan bersama di atas terpal panjang, tanpa memandang status atau latar belakang. Kami sebagai panitia hanya memastikan semua tertata rapi, alur berjalan baik, dan tidak ada yang merasa terpinggirkan.

Baca Juga: Konvoi Soumoud: Ribuan Aktivitas Melintas Darat untuk Menerobos Blokade Gaza

Usai makan bersama, dilanjutkan dengan kajian bersama Ustadz Beben Wahyudi, sampai akhirnya suasana bergeser ke Pasar Bahagia. Di sini jama’ah bisa membawa kebutuhan pokok, mulai dari beras, sayuran, telur, hingga minyak goreng, berdasarkan kupon yang didapatkan saat registrasi tanpa membayar sepeserpun.

Bayarnya cukup dengan doa. Tidak sedikit yang mendoakan kami panitia agar sehat dan selalu dimudahkan urusannya, doa yang sederhana namun sangat menyentuh hati. Semua terasa ringan karena kegiatan ini lahir dari cinta dan keikhlasan.

Tentu ada tantangan, mulai dari mengatur keramaian hingga memastikan makanan dan barang pasar cukup untuk semua. Tapi setiap lelah itu terbayar saat melihat anak-anak tertawa, orang tua bersyukur, dan para pemuda mulai betah hadir di masjid. Program ini mengingatkan kami bahwa masjid bukan hanya tempat untuk shalat, tapi juga rumah bagi kebersamaan, tempat berbagi, belajar, dan saling menguatkan.

Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di seluruh Indonesia, bahwa dakwah dan ukhuwah bisa dimulai dari hal sederhana: mengajak makan bersama dan berbagi lewat pasar yang dibayar dengan doa.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa memberi makan seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga.” (HR Thabrani)

✨ MAJELIS BOTRAM, Berbagi Makanan Jalin Kekeluargaan.
✨ PASAR BAHAGIA, Belanja Cuma-cuma Bayar Pakai Doa.

📌 Jumlah penerima manfaat 13 Juni 2025: 350 jama’ah.

Kabar Terkini Lainnya

MEDIA PRESS, BOGOR 23 MEI 2025 – Indonesia menghadapi tantangan serius terkait angka pengangguran yang belum kunjung menurun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2025, jumlah pengangguran terbuka mencapai

𝐔𝐁𝐖: 𝐄𝐯𝐚𝐥𝐮𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐮𝐧𝐜𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐏𝐫𝐞𝐬𝐬, 𝐁𝐨𝐠𝐨𝐫 𝟑𝟏 𝐉𝐚𝐧𝐮𝐚𝐫𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟓 – Perencanaan yang matang bukan sekadar menyusun strategi, tetapi juga bagaimana melakukan evaluasi yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan

Meskipun bangunannya sederhana, tapi manfaatnya sudah menyebar kemana-mana… Bogor, 13 Desember 2024 – Sebuah masjid sederhana yang hanya berdinding triplek dan beratapkan seng, berdiri kokoh di tengah kawasan di kaki

𝐓𝐢𝐦 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐬𝐣𝐢𝐝 𝐌𝐮𝐬𝐥𝐢𝐦 𝐁𝐢𝐥𝐥𝐢𝐨𝐧𝐚𝐢𝐫𝐞: 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐭𝐚𝐤𝐰𝐚𝐚𝐧 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑠, 𝐵𝑜𝑔𝑜𝑟 26 𝐹𝑒𝑏𝑟𝑢𝑎𝑟𝑖 2025 – Di tengah hiruk-pikuk pembangunan kawasan Masjid Muslim Billionaire, ada sosok-sosok pekerja

𝐃𝐢𝐯𝐢𝐬𝐢 𝐌𝐮𝐥𝐭𝐢𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐌𝐚𝐬𝐣𝐢𝐝 𝐌𝐮𝐬𝐥𝐢𝐦 𝐁𝐢𝐥𝐥𝐢𝐨𝐧𝐚𝐢𝐫𝐞: 𝐌𝐞𝐧𝐝𝐨𝐤𝐮𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐬𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐤𝐰𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐊𝐫𝐞𝐚𝐭𝐢𝐯𝐢𝐭𝐚𝐬 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑠, 𝐵𝑜𝑔𝑜𝑟 12 𝑀𝑎𝑟𝑒𝑡 2025 – Di balik setiap kegiatan yang berlangsung di Masjid Muslim Billionaire (MMB), ada tim yang

𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑠, 𝐵𝑜𝑔𝑜𝑟 24 𝑀𝑎𝑟𝑒𝑡 2025 — Masjid Muslim Billionaire kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap para marbot yang telah berdedikasi melayani ummat sepanjang tahun. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masjid yang