Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu.” (HR Muslim) — Bogor, Jum’at 09 Mei 2025 – Di tengah padatnya aktivitas harian dan ritme kehidupan urban yang semakin individualistik, Masjid Muslim Billionaire menghadirkan program-program yang menghangatkan hati dan memperkuat tali persaudaraan antar jama’ah: “Nge-Botram Bareng Jama’ah dan Belanja di Pasar Bahagia” Kedua program ini tidak hanya menjadi ajang makan bersama dan belanja cuma-cuma saja, tetapi juga sebuah wadah untuk membangun ukhuwah Islamiyah, menghidupkan nilai kebersamaan, serta mempererat interaksi antar lapisan masyarakat di lingkungan sekitar masjid. Kata “botram” berasal dari budaya Sunda yang bermakna makan bersama secara lesehan, biasanya di atas daun atau tikar, dengan suasana yang hangat dan penuh canda tawa. Diangkat dalam semangat Islam, “nge-botram” di masjid ini bukan hanya kegiatan biasa, tapi juga media syiar yang mengajarkan nilai ta’awun (saling tolong-menolong), ukhuwah, dan kesederhanaan ala Rasulullah SAW. Dari Umat, Oleh Umat, Untuk Umat Program ini diinisiasi oleh para Santri Pondok CEO, Masjid Muslim Billionaire sebagai kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap bulan nya, tepatnya di pekan pertama untuk botram dan dua pekan sekali setiap bulannya untuk pasar bahagia. Menariknya, tidak ada panitia khusus yang menyiapkan lauk. Semua lauk dibawa secara potluck, yaitu gotong royong dari para jama’ah yang membawa makanan dari rumah masing-masing, dari masjid hanya menyediakan nasi hangat nya saja. Sebagian membawa nasi, sebagian lauk, ada juga yang membawa buah, minuman, hingga camilan khas daerah. Dan di pasar bahagia, jama’ah bisa belanja dengan cuma-cuma, tanpa bayar sepeserpun, karena bayarnya pake do’a. Tidak ada yang dikategorikan “tuan rumah” atau “tamu” dalam botram ini. Semua duduk sejajar di tikar yang digelar di balairung teras masjid, menyantap makanan bersama dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Anak-anak, remaja, orang tua, bahkan jama’ah baru yang belum dikenal pun langsung merasa diterima. Kebutuhan pangan pun dipenuhi di pasar bahagia nya. Mengembalikan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Kehidupan Umat Masjid Muslim Billionaire dikenal luas bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat, penggerak ekonomi syariah, dan basis dakwah kemasjidan. Kehadiran program Nge-Botram dan Pasar Bahagia menjadi cermin dari semangat masjid dalam mengembalikan fungsinya seperti di masa Rasulullah: sebagai tempat berkumpulnya umat, tempat belajar, bermusyawarah, dan berbagi. Baca Juga: https://masjidmuslimbillionaire.com/berita-bogor-polisi-gerebek-markas-mata-elang-di-gunung-putri-bogor-lima-ornag/ Tidak sedikit jama’ah yang awalnya enggan datang ke masjid kini justru menjadi aktif karena merasakan kehangatan dan kebersamaan yang ditawarkan program ini. Bahkan, para pemuda dan remaja yang biasanya jauh dari kegiatan keagamaan mulai terlihat hadir, ikut duduk melingkar, dan terlibat dalam diskusi ringan seputar Islam. Lebih Dari Sekadar Kegiatan Biasa Nge-Botram Bareng Jama’ah dan Berbagi Melalui Pasar Bahagianya bukan hanya upaya melestarikan budaya lokal dan hal yang cuma-cuma, tapi juga bentuk konkrit dari nilai-nilai Islam yang penuh rahmat. Islam bukan agama yang kaku. Ia hadir menyentuh sisi kemanusiaan kita yang terdalam — kebutuhan untuk dihargai, didengar, dan menjadi bagian dari komunitas yang saling mendukung. Di tengah dunia yang semakin sibuk dan berjarak, program seperti ini menjadi pase. Ia bukan hanya mengenyangkan perut, tapi juga menenangkan hati dan memperkuat iman. Masjid Muslim Billionaire telah membuktikan bahwa dakwah bisa dimulai dari hal paling sederhana — seperti mengajak makan bersama di tikar yang sama dan berbagi kebahagiaan lewat belanjakan umat. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di seluruh Indonesia untuk menciptakan kegiatan serupa: ringan, membumi, dan menyentuh. — MAJELIS BOTRAM, Berbagi Makanan Jalin Kebahagiaan. PASAR BAHAGIA, Belanja Cuma-cuma Bayar Pakai Do’a. 📌 LAPORAN – Jumlah Penerima Manfaat Majelis Botram dan Pasar Bahagia Per tanggal 09 Mei 2025 : 406 Jama’ah. – Target Penerima Manfaat : Jama’ah sekitar Masjid Muslim Billionaire.